Filosofi Makna Bunga Menurut Orang Jawa
Masyarakat jawa yang kental akan adat dan budaya memiliki banyak sekali nilai-nilai luhur. Mulai dari manusia dilahirkan sampai meninggal orang jawa memiliki tradisi-tradisi khusus yang syarat penuh arti salah satunya adalah bunga. Makna bunga dalam setiap tradisi di jawa berbeda-beda karena Ia memiliki makna atau filosofi bunga yang berbeda pula, berikut adalah ulasannya.
Kenanga
Menurut orang jawa bunga Kenanga memiliki beberapa arti yaitu :
“keneng a” yang berarti capailah keluhuran seperti para pendahulu
“kena- ngapura” yang
berarti diterima permohonan maaf kita
“keneng – en – ing angga” yang
berarti anak keturunan untuk selalu menjaga warisan tradisi leluhur yang baik.
Bunga kenanga
Pandan wangi akan terasa bau harumnya setelah disobek atau dirajang
begitu pula dengan kehidupan akan terasa sangat indah setelah melewati
masa-masa sulit.
Pandan wangi
Terdapat beberapa makna bunga mawar menurut filosofi jawa yaitu
“maneka warna” yang berarti beraneka ragam warna dan beragam
kehidupan manusia
“mawi arsa” yang
berarti kehendak atau niat.
“awar-awar ben tawar” buatlah menjadi tawar memiliki hati
yang lapang dada yang siap menerima ujian hidup dan menerima ujian yang ada.
Bunga mawar
Melat ing ati / melekat di hati.
Bunga melati ini melambangkan makna kesucian, keanggunan dalam kesederhanaan,
dan ketulusan. Dalam upacara-upacara penting seperti pernikahan jawa tak pelak
bunga melati adalah salah satu dari bunga sritaman atau setaman (melati,
mawar merah, mawar putih, kantil, sedap malam, kenanga, melati gambir) bunga
yang ditabur di atas air perwitosari. Melati yang berarti rasa melad
soko jero ati menunjukkan apa yang di ucapkan harus mengandung ketulusan
dan kejernihan hati nurani yang paling dalam.
 |
| Bunga melati |
Kanthi laku tansah kumanthil. Bunga kenanga melambangkan tentang kerja keras (laku) agar apa yang diinginkan bisa ikut atau didapatkan (kumanthil). Ia juga memiliki makna pertalian rasa (kumanthil) yang mencurahkan kasi sayangnya tanpa terputus kepada kekasihnya, orang tuanya, atau pun leluhurnya
 |
| Bunga kanthil |
“kemit = gemit” artinya dijaga
kuat didalam pikiran, semua ajaran luhur dijaga kuat dalam pikiran dan
diwujudkan dalam tindakan dan perbuatan
Bunga gemitir
Di jawa bunga Kamboja banyak ditemui di kuburan, Ia akan
menggugurkan bunganya sebelum layu dan masih menyebarkan bau harum. Bunga ini
memiliki makna pengabdian dan keabadian, hal ini karena bunga kamboja tidak
cepat layu meskipun pohonnya telah tumbang.
Bunga kamboja
Bunga sedap malam memiliki makna iklas memberi tanpa meminta
diakui. Bunga sedap malam ini mengeluarkan aroma semerbak harum waktu malam
hari bahkan sampai jarak jauh karena terbawa angin. Bunga-bunga lainnya tidak
ada yang seperti ini ia hanya tercium bau harumnya ketika dihirup dalam jarak
dekat yang secara tak langsung berkata “ini bau harumku” [Samuel].
 |
| Bunga sedap malam |
